Senin, 25 November 2013

Menjadi murid yang baik

Setiap orang tua pasti ingin mempunyai anak yang bisa menjadi siswa yang baik. Guru-guru di sekolah juga demikian. Mereka mendambakan anak didiknya mempunyai mental dan tingkah laku yang baik pula. Bagaimana cara kita mengabulkan harapan orang tua dan para guru? Berikut ini sedikit tips tentang cara menjadi siswa yang baik. Hormat pada orang tua. Tidak peduli apa pekerjaan dan penampilan mereka. Kita tidak perlu malu dan kehilangan hormat. Perkataan sopan akan sangat menyenangkan mereka. Kerjakan apa yang mereka perintahkan, dan tidak melakukan apa yang mereka larang Hormat pada guru. Guru adalah pengganti orang tua di sekolah. Hormat pada guru sama artinya kita menghormati orang tua. Menghormati guru dengan mengerjakan apa yang diminta guru seperti PR dan sebagainya yang tentunya masih dalam koridor pendidikan. Patuhi peraturan sekolah. Peraturan sekolah harus dipatuhi. Beberapa diantaranya adalah datang tepat waktu, memakai seragam yang pantas, memakai atribut sekolah lengkap, tidak berbuat asusila. Dengan mematuhi aturan sekolah tanpa melanggar satupun, kita sudah selangkah menjadi siswa yang baik. Hormati norma masyarakat. Manusia hidup bermasyarakat. Dalam masyarakat ada aturan-aturan yang kadang tidak tertulis. Misalnya, tidak membunyikan musik terlalu keras. Dengan menghormati norma masyarakat, kita telah menjadi siswa yang baik. Bagaiamana dengan prestasi akademis? Prestasi akademis terkait dengan kemampuan intelektual. Akademis bagus harus ditunjang dengan akhlak yang baik. Nilai akademis yang tinggi dibarengi dengan akhlak yang mulia akan menjadikan kita menjadi siswa yang jempolan. Namun, bagaimana jika kita tidak pandai dalam bidang akademik? Kita masih punya akhlak yang mulia. Orang lebih suka melihat perangai kita daripada mengetahui nilai raport yang kita dapat. Semakin baik perangai dan tingkah laku, orang tak kan peduli nilai akademis yang kita punya. Siswa yang baik selalu menghormati guru. Bagaimanapun guru tersebut, kamu jangan ikut-ikutan mengolok-olok apalagi sampai menjuluki Bapak/Ibu guru dengan sebutan kurang pantas. Misalnya karena Pak X adalah perokok, kamu menjuluki beliau dengan sebutan Pak kereta api. Patuhi setiap kontrak belajar yang telah dibuat dan disepakati oleh guru bidang studi tertentu (jika ada). Selesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Hal paling utama jangan suka menjiplak, menyontek, apalagi plagiat. Guru manapun akan benci dengan sikap seperti ini. Ketika pelajaran berlangsung, jangan menduakan Guru dengan hal-hal yang kurang berguna. Misalnya, SMSan, FBan, Atau YMan. Jika ingin bertanya, ajukan pertanyaan yang rasional dan relevan dengan mapel guru tersebut. Selalu menyapa dan tersenyum sewajarnya jika bertemu dengan Bapak/Ibu guru. Meskipun Guru tersebut tidak mengajar kelas kamu, dengan catatan guru tersebut mengajar di sekolah kamu. Disiplin. Baik itu dalam waktu, pengumpulan tugas, dll. Ini kunci paling utama. Beberapa tips ini mudah-mudahan bisa membantu kamu menjadi siswa yang lebih baik. Selamat mengubah sikap ya,…SEMANGAT!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar